Musholla Alhikmah Griya Setu Permai
Jumat, 26 April 2013
Senin, 22 April 2013
10 Sahabat Nabi Muhammad Saw Yang Dijamin Masuk Surga
10 Sahabat Nabi Muhammad Saw Yang
Dijamin Masuk Surga
Masuk surga adalah sebuah cita-cita
setiap Muslim . Rasulullah Saw menyatakan bahwa ada di antara para sahabatnya
ada yang dijamin masuk surga, siapa sajakah mereka, Mereka
itu adalah manusia terbaik di kalangan kaum Quraisy, sosok terbaik di kalangan
pemeluk Islam generasi awal, terbaik di kalangan kaum muhajirin (yang hijrah ke
Madinah), terbaik di kalangan pasukan perang Badar, terbaik di kalangan para
pembai’at Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
dan pemuka umat ini baik di dunia maupun di akhirat. berikut adalah sahabat-sahabat
tersebut:
1. Abu Bakar
Siddiq ra.
Abu Bakar Ash Shidiq ra adalah
khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah saw. Abu bakar merupakan laki-laki
pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam tinta
emas sejarah, yang telah diabadikan
dalam Al- Quran : “Jikalau tidak
menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika
orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia
salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya
berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah berduka cita,
sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada
(Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah
menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah
itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS At-Taubah
: 40)
Abu Bakar
Siddiq meninggal pada bulan Jumadil Awal tahun 13 H dalam umur 63 tahun, dari
beliau diriwayatkan 142 hadits.
2. Umar Bin
Khatab ra.
Umar Bin
Khotob ra adalah khalifah yang kedua
sesudah Abu Bakar, beliau juga mendapat gelar
Al Farug dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi
Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, beliau merupakan musuh
yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat
dihadapan Rasululloh Saw (tahun ke 6 sesudah kenabian Muhammad Saw), ia menjadi
salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish
terhadap diri Nabi dan sahabat.
Di zaman
kekhalifahannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat,
kerajaan Persia dan Romawi Timur dapat ditaklukanya dalam waktu hanya satu
tahun. Beliau syahid pada bulan Dzulhijah setelah Idul Adha tahun 35 H dalam
umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan
Rasulullah dibekas rumah Aisyah yang sekarang terletak dalam masjid Nabawi di
Madinah.
3. Usman Bin
Affan ra.
Usman Bin
Affan ra adalah kholifah ketiga setelah
wafatnya Umar ra, pada pemerintahanya lah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang
pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun
menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi
sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal
dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.
4. Ali Bin
Abi Thalib ra.
Ali Bin Abi
Thalib ra Merupakan khalifah keempat, beliau terkenal dengan ahli siasat perang
dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib
juga terkenal keberaniannya didalam peperangan. Beliau sudah mengikuti
Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi
Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan
dikuburkan di Kufah, Iraq sekarang.
5. Talhah
Bin Abdullah ra.
Masuk Islam
dengan perantaraan Abu Bakar Siddiq ra, selalu aktif disetiap peperangan selain
Perang Badar. Di dalam perang Uhud, beliaulah yang mempertahankan Rasulullah
saw sehingga terhindar dari mata pedang musuh, sehingga putus jari-jari beliau.
Talhah Bin Abdullah gugur dalam Perang Jamal dimasa pemerintahan Ali Bin Abi
Thalib dalam usia 64 tahun, dan dimakamkan di Basrah.
6. Zubair
Bin Awaam
Memeluk
Islam juga karena Abu Bakar Siddiq ra, ikut berhijrah sebanyak dua kali ke
Habasyah dan mengikuti semua peperangan. Beliau pun gugur dalam perang Jamal
dan dikuburkan di Basrah pada umur 64 tahun.
7. Sa’ad bin
Abi Waqqas
Sa'ad Bin Abi Waqas ra mengikuti
Islam sejak umur 17 tahun dan mengikuti seluruh peperangan, pernah ditawan
musuh lalu ditebus oleh Rasulullah dengan ke-2 ibu bapaknya sendiri sewaktu
perang Uhud. Meninggal dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan
dikuburkan di Baqi’.
8. Sa’id Bin
Zaid
Sa'id Bin Zaid ra sudah Islam
sejak kecilnya, mengikuti semua peperangan kecuali Perang Badar. Beliau bersama
Thalhah Bin Abdullah pernah diperintahkan oleh rasul untuk memata-matai gerakan
musuh (Quraish). Meninggal dalam usia 70 tahun dikuburkan di Baqi’.
9.
Abdurrahman Bin Auf
Abdurahman Bin Aur ra memeluk
Islam sejak kecilnya melalui Abu Bakar Siddiq dan mengikuti semua peperangan
bersama Rasul. Turut berhijrah ke Habasyah sebanyak 2 kali. Meninggal pada umur
72 tahun (ada yang meriwayatkan 75 tahun), dimakamkan di Baqi’.
10. Abu
Ubaidillah Bin Jarrah
Abu Ubaidillah Bin Jarrah ra masuk Islam
bersama Usman bin Math’uun, turut berhijrah ke Habasyah pada periode kedua dan
mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah saw. Digelari dengan Aminu
Hadzihil Ummah (Orang yang sangat terpercaya di umat ini). Termasuk dari
anggota pasukan Perang Badr. Wafat syahid disebabkan oleh wabah menular Amwaspada
tahun 18 H di Urdun dan dimakamkan di
Urdun yang sampai saat ini masih sering diziarahi oleh kaum Muslimin.
Sabtu, 20 April 2013
Foto Pembangunan
Gambar Pembangunan Musholla Al-Hikmah Perum Griya Setu Permai, Pada gambar yang ke 3 paling bawah nampak Gambar Musholla lama yang terbuat dari bambu ( sebelah kanan)
Proposal Pembangunan Musholla Al-Hikmah
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk.
( QS AT-Taubah ; 18 )
( QS AT-Taubah ; 18 )
No : 01 /PPM/I/2013 Setu, 2 Januari 2013
Perihal : Permohonan BantuanDana Kepada Yth
PembangunanMushollaAl-Hikmah Bapak / Ibu / saudara
Sifat : Biasa
.........................
Lamp : 1
bundel Di Tempat
Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Sesungguhnya
segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan
serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang
diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan
barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu
menolongnya. Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.
Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin
Sehubungan
dengan rencana renovasi Pembangunan Musholla Al-Hikmah yangbbertempat di
Perumahan Griya Setu Permai Rt:007 / 10 Desa Ciledug Kec. Setu Kab. Bekasi,
Kami selaku Panitia Pembanguan Musholla
bersama surat ini bermaksud mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak / Ibu /
Saudara, Adapun rincian Pembagunan ( terlampir).
Demikian
surat permohonan bantuan ini kami buat, semoga apa yang telah diberikan Bapak /
Ibu / Saudara dengan hati yang ikhlas mendapat balasan dari Alloh SWT. Amien
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
PANITIA PEMBAGUNAN MUSHOLLA AL-HIKMAH
KETUA
Ust. Nur
Hamid
|
SEKRETARIS
Acep
Hendrianto
|
Tembusan
:
1. Ketua DKM Al-Hikmah
2. Ketua Rt.007
3. Ketua Rw. 10
4. Kepala Desa Ciledug
5. Camat setu
6. Arsip
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.( QS Al-Baqoroh ; 261)
I PENDAHULUAN
Berangkat dari kondisi Musholla Alhikmah saat ini
yang memang sudah membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi
fisik bangunan untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembinaan
ke-Islaman masyarakat sekitar. Untuk itu panitia dengan di dukung segenap
masyarakat setempat khususnya ummat Islam sepakat untuk merenovasi
bangunan Musholla Alhikmah
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid/musholla bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Mesjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa mesjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah Saw, mesjid/musholla menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid/musholla juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS:At-Taubah:8)
Mesjid/musholla mengajarkan kaum Muslimin banyak hal.
Dalam shalat berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil.
Roh Jama`i dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang satu,
kesamaan langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa kita ambil
dari tempat yang suci ini.
Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil
dari roh dan semangat Mesjid. Berangkat ke mesjid/musholla dalam keadaan
berwudhuk dan melepas alas kaki ketika memasuki mesjid/musholla. Hal ini
mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk menjaga kebersihan, Setiap
mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan niat yang bersih.
Rasulullah saw menjadikan mesjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari mesjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Mesjid/musholla. Memakmurkan Mesjid/musholla mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Mesjid/musholla secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Mesjid/musholla secara Maknawi adalah meramaikan Mesjid/ musholla dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan musholla sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat.
Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan mesjid/musholla sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan mesjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.
Wallahu a`lamu bissawab.
II. DASAR HUKUM
1.
Firman
Alloh Swt :
“Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Alllah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan untuk menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At Taubat :18).
“Hanyalah orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Alllah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan untuk menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At Taubat :18).
2. Sabda Rosululloh Saw :
Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid,
yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah
rumah di dalam syurga (Hr Bukhari dan Muslim).
3. Musyawarah
Warga Rt.007/10 Desa Ciledug, Kec. Setu
4. Musyawarah Pegurus DKM AL-HIKMAH mengenai rencana renovasi bangunan
musholla secara bertahap.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan
tujuan Pembangunan Musholla antara lain :
1.
Menyediakan sarana
ibadah bagi umat islam pada umumnya dn
warga RT.007/10 pada khususnya.
2.
Memberikan
sarana dalam peningkatan Aqidah ,Aklaqul Karimah serta membina Ukhuwah Islamiyah
3.
Pusat
permusyawaratan umum warga
4.
Membentengi
kepribadian dan fitrah manusia sebagai mahluk yang diciptakan oleh Alloh SWT
sebagai kholifah dimuka bumi ini dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT
IV. LOKASI
Lokasi
Musholla Al-Hikmah sesuai degan site plan yang dibuat oleh Pengembang Peumahan GRIYA
SETU PERMAI, PT INDAH CEMANI RAYA terletak di Fasos-Fasum blok A8
Rt.007/10 Desa Ciledug
Kec. Setu Kab. Bekasi.
V. SUMBER DANA
1. Dana Awal ( Kas Musholla )
2. Donatur
Tetap
( Iuran Sumbangan warga Rt.007/10 Perumahan
GRIYA SETU PERMAI )
3. Donatur Tidak
Tetap
- Simpatisan / Masyarakat Muslim
- Instansi Pemerintah maupun swasta.
VI.
SUSUNAN PANITIA
Terlampir
VII.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Terlampir
VIII.
GAMBAR
Terlampir
IX.
PENUTUP
Demikian proposal pembangunan musholla Al-Hikmah ini kami
disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Pembangunan ini dapat menjadi
sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT bagi umat Islam,
khususnya masyarakat sekitar Rt007/10 desa Ciledug.
Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat di harapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Semoga proposal ini dapat dijadikan acuan dalam mewujudkan usaha pembangunan Musholla al-Hikmah, sehingga seluruh warga dapat memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang rencana pembangunan ini. Atas dukungan dan bantuan Bapak Ibu / Saudara kami ucapkan Jazakumulloh khoirun katsiron. Semoga Alloh SWT membalas segala amal serta melipat gandakan pahalanya AMIN
Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat di harapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Semoga proposal ini dapat dijadikan acuan dalam mewujudkan usaha pembangunan Musholla al-Hikmah, sehingga seluruh warga dapat memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang rencana pembangunan ini. Atas dukungan dan bantuan Bapak Ibu / Saudara kami ucapkan Jazakumulloh khoirun katsiron. Semoga Alloh SWT membalas segala amal serta melipat gandakan pahalanya AMIN
LEMBAR PENGESAHAN
Setu, 28 Juli 2012
PANITIA PEMBAGUNAN
MUSHOLLA AL-HIKMAH
KETUA
Ust. Nur
Hamid
Ketua DKM Al-hikmah
Subuh
Sarwoko
Ketua RW 010
Heri
Purwadi
|
MENGETAHUI
|
SEKRETARIS
Acep
Hendrianto
Ketua Rt 007
Hardi
Kepala Desa Ciledug
H. Muhkasan
|
Tembusan:
1. Ketua
DKM Al-Hikmah
2. Ketua
Rt 007
3. Ketua
Rw 10
4. Kepala
Desa Ciledug
5. Camat
Setu
6. Arsif
PANITIA PEMBANGUNAN MUSHOLLA
AL-HIKMAH
Perum. Griya Setu Permai Rt.007/10 Desa Ciledug Kec. Setu Kab. Bekasi
Penasehat : Ketua DKM Al-Hikmah
Ketua RT 007
Ketua RW 010
Ketua : Ust.
Nurhamid
Sekretaris : Acep Hendrianto
Bendahara : Supriyanto
Seksi-Seksi :
Seksi Perencanaan
dan Pembangunan : Irfan
Seksi Pendanaan : Fanna Maulana ( Ketua )
Amrizal ( anggota )
Soleh Khoir ( anggota )
Sukma G. ( anggota )
Lukman ( anggota )
Ust. Solahudin ( anggota )
Seksi Pengadaan
dan Logistik : A. Munandar
Dokumentasi : Joko
Catatan :
Untuk Donatur atau hamba
Alloh yang akan menyisihkan dananya dijalan Alloh Sumbangan dapat ditransfer ke:
No Rek. : 0842-01-021511-53-9
A/n : SUPRIYANTO
BRI : 0842
UNIT SETU TAMBUN
Langganan:
Postingan (Atom)